Sepotong Kelabu
Sunyi menindih dinding kalbu
Merongrong serpih luka
makin perih tak terobati
Sebagai imbas raga tanpa jiwa
Rasio tak bernoktah naluri
Pada-Mu jua aku bersimpuh
sampaikan luka
Memohon pintu maaf-Mu
yang luas bak segara
Namun masih adakah celah itu?Tuk hamba-Mu nan nista
Nan tersia
Inikah titianku?
Sepotong hembusan nafasku
Sepotong Kelabu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar